Bagian 4: Analisa Teknis – Menggunakan Garis Trend

Seperti yang sudah kita bahas di episode ketiga analisa teknis, menggunakan garis trend dalam dunia binary option adalah salah satu metode yang paling fundamental dan paling dapat diandalkan. Pagi ini saya melakukan 2 trade yang menyenangkan, mari kita menganalisanya bersama.

Untuk trade ini saya menggunakan broker IQ Option, karena waktu kadaluwarsanya tepat 15 menit, yang tidak diberikan broker yang dapat diandalkan lainnya. Sayangnya, broker ini tidak ada lagi. Namun, Anda dapat menggunakan Olymp Trade.

Trading opsi USD/JPY

Gambar 1: Membuat garis trend

Mungkin hal pertama yang akan saya jelaskan adalah indikator yang saya gunakan. Yang pertama adalah, tentu saja, Bollinger bands – garis abu. Kemudian, tandai dengan huruf C dan D garis supports dan resistance. Garis merah muda adalah garis trend yang saya buat, dan saya menggunakan garis vertikal biru untuk menandai waktu memasang dan kadaluwarsa.

Pertama saya membuat garis trend. Saya membuatnya dalam rentang waktu M15, yang merupakan rentang waktu yang lebih besar, dibandingkan yang saya cari untuk trade (M5). Dari titik A, saya menarik garis ke titik B.

Gambar 2: M5, memasuki trade

Gambar 2 adalah dengan rentang waktu M5. Di titik dimana Anda dapat melihat garis biru vertikal pertama, saya melihat kenaikan harga di sepanjang TL/Garis Trend yang diikuti sebuah perbaikan. Kira-kira di pertengahan kandil bullish, saya memasang trade PUT selama 15 menit. Investasinya berhasil dan $53.4 masuk ke saku saya.

Trading opsi EUR/JPY 

Saya rasa, trade selanjutnya tidak memerlukan komentar saya.

Gambar 3: Membuat TL/Garis Trend di M15

Gambar 4: Intersection TL/Garis Trend di M5

Gambar 5: Perbesar pada trade di M1