· akademi pembelajaran · 3 min read

Bagian 3: Analisa Teknis – Menggunakan Garis Trend

Halo dan selamat datang di episode analisa teknis yang lain. Hari ini saya akan menunjukkan contoh detail dari trading binary option dengan salah satu hal yang paling dasar (namun masih sangat penting) – garis trend. Kita sudah membahas tentang cara membuat garis trend di episode analisa teknis yang pertama, jadi jika Anda tidak tahu caranya, saya benar-benar merekomendasikan untuk membacanya 

Gambar 1: Grafik USD/CAD dengan rentang waktu M5.

Gambar 1 adalah pratinjau perkembangan harga dari pagi ini dengan rentang waktu M5, yang artinya satu kandil merepresentasikan perkembangan harga dalam 5 menit. Mari kita buat garis trend uptrend resistance. Saya lebih suka membuat garis trend dalam rentang waktu lebih tinggi dibandingkan rentang waktu yang kita gunakan untuk mencari trade. Jadi saya beralih ke M15, membuat garis trend dan kembali beralih ke M5 untuk orientasi yang lebih baik.

Gambar 2: Grafik USD/CAD dengan rentang waktu M5 pada pagi hari ini dengan TL/Garis Trend.

Pada Gambar 2, kita sudah membuat garis trend. Kita tahu bahwa setiap kali harga menyentuh garis trend kita, harganya memantul turun dengan indah dan menciptakan banyak peluang untuk trade. Jika kita hanya menggunakan strategi pembalikan arah garis trend, kita akan memiliki banyak peluang untuk trade.

Mari kita lihat di Gambar 3

Gambar 3: Grafik USD/CAD dengan rentang waktu M5 pada pagi hari ini dengan TL/Garis Trend dan trade

Pada Gambar 3, saya sudah menandai semua tempat yang kita inginkan. Sekarang mari kita bahas mengapa itu penting.

  • A: Pada titik ini, kita masih tidak dapat bertrading karena itu adalah tempat yang kita gunakan untuk membuat garis trend. Sampai saat itu, kita tidak tahu apakah titik ini akan menjadi sedikit lebih tinggi atau lebih rendah.

  • B: Intersection dengan TL/Garis Trend, ketika titik pertama trade. Kami memasuki trade dengan opsi PUT dengan waktu kadaluwarsa 15 menit. Hasilnya In-Money.

  • C: Pasang trade kedua. Kami memasuki trade dengan opsi PUT dengan waktu kadaluwarsa 15 menit. Sayang sekali hasilnya Out-Of-Money.

  • D: Pasang trade ketiga. Kami memasuki trade dengan opsi PUT dengan waktu kadaluwarsa 15 menit. Hasilnya In-Money.

  • E: Pasang trade lainya. Kami memasuki trade dengan opsi PUT dengan waktu kadaluwarsa 15 menit. Hasilnya In-Money.

  • F: Trade terakhir. Kami memasuki trade dengan opsi PUT dengan waktu kadaluwarsa 15 menit. Hasilnya In-Money.

  • G: Tidak ada titik yang dibuat, namun kami dapat melihat titiknya. Kandil melewati TL/Garis Trend, dan pada saat itu seharusnya kami memasang trade PUT lainnya. Tampaknya, kami seharusnya menghasilkan in-money, namun siapa tahu? Pada saat saya menulis artikel ini, saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Dengan senang hati, kami tunjukkan, bahwa menggunakan strategi sederhana, yang bahkan tidak menggunakan indikator khusus apapun, kita dapat dengan mudah mengestimasi pergerakan pasar.

Kembali ke Blog