· trading tutorial · 3 min read

Strategi Trading Yang Efektif dengan Menggabungkan Indikator SMA dan Support Resistance

SMA dan support resistance merupakan indikator sekaligus tools trading yang sangat berguna untuk membantu analisa trading kita. Dengan cara ini kita bisa mendapatkan banyak keuntungan dari tiap kali melakukan trading.

Untuk itu disini kami ingin menjelaskan beberapa strategi trading dari gabungan indikator SMA dan support resistance. Tujuan utamanya tentu saja agar dapat menghasilkan akurasi yang tinggi yang bisa digunakan untuk trading jangka panjang baik dalam fix time trade maupun dalam forex.

Cara Memasang Indikator SMA dan Support Resistance di Olymp Trade

SMA termasuk indikator trend dan kita bisa menemukannya di bagian indikator kolom trend seperti berikut ini:

Untuk strategi ini kita bisa memasang SMA 10 dan SMA 30. Caranya tinggal mengaturnya di bagian toolbar yang kami garis bawah merah di atas. Jika sudah hasilnya akan muncul seperti gambar di bawah:

Anda bisa mengatur warnanya sesuka hati, tapi lebih baik hindari warna hijau dan merah agar tidak berbaur dengan warna candlestick. Saran saya warna biru dan kuning seperti di atas yang mana keduanya tampak jelas.

Selanjutnya kita tinggal memasang garis support resistance. Tools ini bisa anda dapatkan di tab indikator pada kolom menarik. Cara memasangnya tinggal sesuaikan dengan high dan low yang memiliki garis sejajar.

Hal yang Perlu Anda Ketahui saat Menggunakan SMA dan Support Resistance

SMA dapat digunakan untuk mengetahui trend utama maupun trend sementara dari suatu instrumen. Seperti berikut ini dimana bila SMA 10 memotong SMA 30 dari bawah ke atas maka menunjukan pasar uptrend.

Lalu apabila SMA 10 memotong SMA 30 dari atas ke bawah itu menandakan bahwa market sedang bergerak turun atau downtrend.

Apabila harga bolak balik di tempat yang sama dan terus menerus memotong dalam waktu pendek maka itu mendankan bahwa market sedang sideways.

Strategi Trading Yang Efektif dengan Menggabungkan Indikator SMA dan Support Resistance

Pilih timeframe yang tepat

Jangan gunakan timeframe yang rendah seperti 1 menit karena akan muncul banyak false signal yang mungkin terjadi tanpa kita sadari. Pilih setidaknya timeframe mulai dari 5 menit.

Pilih expiring time dengan benar

Bila anda menggunakan time frame 5 menit maka aturlah opsi expiring timenya menjadi 30 menit. Lalu bila anda menggunakan time frame 10 menit maka gunakan expiring time 1 jam. 

Tunggu sinyal yang tepat muncul

Ada dua sinyal yang harus kita ketahui yakni:

**Opsi naik: **

Apabila harga bergerak melewati garis resistance dan garis SMA 10 memotong SMA 30 dari bawah ke atas. Inilah 2 contoh sinyal untuk order naik:

Opsi turun:

Kebalikan dari opsi naik dimana harga menembus garis support lalu SMA 10 memotong SMA 30 dari atas ke bawah. Kondisi ini memungkinkan kita untuk melakukan opsi turun.

Kesimpulan

Hanya dengan menggabungkan kedua teknik di atas kiat bisa mendapatkan kesempatan untuk menemukan sinyal terbaik dalam trading. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa anda perlu menemukan titik level support resistance sebaik mungkin agar akurasinya semakin besar.

Demikianlah strategi trading yang efektif dengan menggabungkan indikator SMA dan support resistance yang bisa anda coba sendiri. Pastikan sebelum mencoba di akun real anda mencobanya di akun demo terlebih dahulu sampai benar-benar paham.

Kembali ke Blog