· trading tutorial · 3 min read

Strategi Trading di Olymp Trade Menggunakan Stochastic dan Support Resistance

Support resistance merupakan salah satu indikator terbaik untuk menentukan pergerakan harga di masa mendatang. Untuk menentukan support resistance kita harus memasangnya secara manual dengan menghubungkan antara setidaknya 2 garis yang searah baik itu garis horizontal maupun garis trendline.

Namun support resistance seringkali menipu kita dan sulit mengetahui apakah grafik akan breakout ataupun akan memantul. Untuk itu pada kesempatan kali ini kami ingin memberikan strategi trading di Olymp Trade menggunakan stochastic dan support resistance yang super simple dan bisa diaplikasikan oleh seorang pemula yang baru kenal Olymp Trade sekalipun.

Prinsip Strategi Kombinasi Stochastic dan Support Resistance

Stochastic tergolong ke dalam indikator oscillator yang berguna untuk mengetahui momentum harga. Stochastic sering digunakan untuk menemukan titik retrace maupun reversal dari trend yang panjang untuk trading jangka pendek. Hal ini karena indikator ini akan menampilkan overbought dan oversold.

Lalu bagaimana cara mengkombinasikan stochastic dan support resistance?

Caranya cukup mudah, kita dapat memanfaatkan support resistance untuk menjadi titik pergerakan harga. Lalu stochastic digunakan untuk mengetahui momentum harga apakah kuat atau tidak. Jika kuat maka kita dapat melakukan opsi naik ataupun turun, jika tidak maka kita cari kesempatan lain.

Strategi Trading di Olymp Trade Menggunakan Stochastic dan Support Resistance

Ini dia strategi trading di Olymp Trade menggunakan stochastic dan support resistance yang bisa anda lakukan.

Aturan opsi naik:

Pertama-tama harga harus berada pada area support. Untuk itu anda harus menemukan garis support yang valid dan kuat seperti gambar di bawah. Setelah itu kita tunggu garis biru (%K) memotong garis merah (%D) dari bawah ke atas baru kita lakukan opsi naik.

Karena ini trading jangka pendek maka apabila time frame yang anda gunakan 1 menit maka expiring time ordernya jangan di set lebih dari 8 menit. Idealnya anda bisa mengaturnya menjadi 5 menit. Jika terlalu lama maka potensi kemenangan lebih rendah karena ini bukan forex tapi fix time trade.

Aturan opsi turun:

Temukan dulu garis resistance yang kuat lalu gambar seperti gambar di bawah ini. Setelah itu kita tunggu sampai garis biru (%K) memotong garis merah (%D) dari atas ke bawah dan harga menyentuh garis resistance tadi baru lakukan opsi turun. 

Sama seperti aturan pada trade naik, kita juga jangan memasang expiring time yang terlalu panjang maupun terlalu pendek agar tidak kehilangan uang yang seharusnya sudah untung sebelumnya. Lakukan cara ini pada time frame pendek atau panjang sesuai luang waktu trading anda.

Praktik Strategi Stochastic dan Support Resistance

Kita coba tradingkan langsung di market real dari strategi di atas. Berikut beberapa history trading yang pernah dilakukan:

Dari satu rentang waktu saja kita bisa mendapatkan 2 sinyal trading pada instrumen GBPUSD di atas. Ingat untuk melakukan trading jang waktu yang pendek agar harga tidak berbalik lagi.

Satu hal yang perlu diingat lagi adalah garis biru %K harus berada di zona overbought maupun oversold. Jika tidak dalam area itu maka kemungkinan pembalikan harganya kurang kuat dan bisa melanjutkan trend sebelumnya.

Anda dapat menggunakan aset trading apapun. Tapi yang saya contohkan di atas adalah GBPUSD karena menurut kami pergerakannya lebih teratur karena liquiditas asetnya yang sangat tinggi. Dari 6 kali trading yang dilakukan 5 kalinya menang. Tentunya menguntungkan bukan?

Demikianlah strategi trading di Olymp Trade menggunakan stochastic dan support resistance yang bisa anda gunakan. Semoga bermanfaat!

Kembali ke Blog