· trading tutorial · 3 min read

Memaksimalkan penggunaan indikator di trading siang hari

Efisiensi dari trading seseorang bergantung pada penggunaan berbagai indikator analisis teknis. Dan kabar baiknya adalah, pialang IQ Option menawarkan bagi para penggunanya berbagai alat dan indikator untuk digunakan dalam trading. Sebagai pemula, tantangan Anda adalah untuk memahami berbagai indikator ini dan memilih mana yang terbaik untuk situasi Anda.

Saat dihadapi dengan opsi-opsi, para trader berpengalaman menyarankan untuk membatasinya hingga dua atau tiga saja. Anda akan menemukan begitu banyak indikator namun Anda tidak memerlukan terlalu banyak, apalagi semuanya. Bahkan, sebagian informasi trading penting bisa dikumpulkan dari grafik harga. Singkatnya, penggunaan indikator bukan suatu keharusan. Namun, indikator-indikator ini bisa menggambarkan informasi trading dengan cara yang berbeda dan bisa digunakan untuk mengidentifikasi pergerakan atau pola pasar.

Ingat, ini hanyalah alat-alat dan kegunaannya pada akhirnya tergantung dari cara Anda menggunakannya.

Dengan IQ Option, Anda bisa menggunakan hingga 3 indikator sekaligus.

Beberapa indikator terbaik bekerja dengan cara yang sama. Lihat saja RSI, MACD, dan Stochastic. Meskipun ketiganya adalah indikator yang berbeda, mereka seringkali menunjukkan informasi yang serupa dan tumpang tindih. Menggunakan ketiga-tiganya kemungkinan tidak akan membantu. Anda bisa menyederhanakannya dengan hanya menggunakan dua rata-rata bergerak yang bisa menggantikan MACD. Masalah dengan indikator yang tumpang tindih adalah, mereka memberikan sinyal serupa dan tidak bisa digunakan untuk mengonfirmasi satu sama lain.

Saran kami adalah untuk memilih satu indikator dari setiap kategori.

Osilator. Pada kategori ini, informasi dari indikator akan berfluktuasi antara dua garis, dengan batas atas dan bawah. Beberapa contoh indikator di sini adalah Indeks Jalur Komoditas (CCI), RSI, Stochastic, MACD dan lain-lain.

Overlay. Berbeda dengan osilator yang ditempatkan di bawah grafik, overlay diletakkan tepat pada grafik. Indikator-indikator yang termasuk dalam kategori ini adalah Rata-rata Bergerak, SAR Parabolik, Bollinger Bands dan Fibonacci Retracement.

Menggabungkan Indikator – Bagaimana caranya?

Dengan platform IQ Option, Anda bisa menggabungkan indikator-indikator berdasarkan aset, gaya trading dan preferensi pribadi Anda. Namun, Anda harus mengikuti aturan tertentu saat menggabungkan indikator.

Saat tren kuat, Anda bisa berjual beli tanpa menggunakan indikator.

Untuk merekap, sangat disarankan untuk memilih satu indikator saja untuk setiap kategori. Untuk mengecek daya dan arah, Anda bisa mengandalkan MACD. Dan untuk mengidentifikasi titik entri dan keluar yang terbaik, Bollinger Bands akan terbukti cukup membantu.

Osilator bisa digunakan bersamaan dengan Overlay. Hanya ingatlah bahwa ada kombinasi-kombinasi indikator tertentu yang bisa bekerja secara efisien. Anda juga bisa menggunakan setidaknya dua overlay pada saat yang bersamaan. Sebagai contoh, ada trader yang menggunakan Parabolic SAR dengan rata-rata bergerak. Dalam kasus seperti ini, Anda disarankan untuk menjaga layar trading Anda agar tidak terlalu penuh. Terlalu banyak informasi bisa mengalihkan fokus Anda dari data. Pada akhirnya, semua ini hanyalah indikator dan tidak bisa memberikan profit yang pasti. Keahlian Anda dan pembacaan indikator tetap sangat penting dalam mengubah data menjadi profit.

Ingat, jangan gunakan lebih dari 3 indikator. Untuk memaksimalkan hasilnya, pastikan Anda mengerti cara kerja indikator-indikator ini dan jenis informasi yang akan Anda dapatkan. Hanya melalui proses inilah Anda bisa sepenuhnya memanfaatkan indikator-indikator trading ini untuk keuntungan Anda.

Seperti yang kami katakan di atas. Semua ini hanyalah alat, dan kegunaannya pada akhirnya bergantung pada cara Anda menggunakannya.

Kembali ke Blog