· trading tutorial · 6 min read

Fitur Autoclose IQ Option: Pro dan Kontra

Mengetahui kapan harus mengambil profit tidak semudah kedengarannya. Salah satu opsi yang bisa dilakukan adalah menetapkan target teknikal, take profit, atau stop loss. Kedua opsi tersebut digunakan untuk mengunci dan memaksimalkan profit, tetapi keduanya memiliki risiko, dan itu adalah suatu hal yang normal dalam trading.

Broker IQ Option menawarkan sebuah fitur, yang kita semua inginkan, yang disebut “autoclose” untuk trading forex (CFD) - untuk menetapkan take profit dan stop loss. Fitur umum dari keduanya ditujukan untuk memaksimalkan profit yang tidak dapat dicapai tanpa adanya risiko. Jika Anda gagal menetapkan target dengan benar, target teknikal Anda mungkin tidak akan tercapai atau terlampaui. Hal yang mungkin terjadi lainnya adalah fitur autoclose terpicu sebelum sebuah pergerakan selesai (untuk menghentikan trading yang menjanjikan, sebelum waktunya) dan membuat Anda kehilangan beberapa poin persentase dari keuntungan yang belum terealisasi.

Take profit adalah tingkat harga pada grafik di mana harga diharapkan untuk berhenti atau berbalik, atau tingkat harga yang diproyeksikan untuk dicapai berdasarkan pergerakan harga masa lalu. Ini berarti jika harga menyentuh garis yang ditetapkan ini, Anda akan mendapatkan profit.

Contoh pengaturan take profit pada grafik EUR/USD

Satu-satunya kelemahan dari opsi ini adalah waktu yang diperlukan untuk harga mencapai target dan apa yang terjadi setelah tercapai, tidaklah pasti. Jika Anda ingin sukses, Anda harus bersabar dan menunggu sampai harga mencapai tingkat yang diproyeksikan kemudian memutuskan apakah akan menjual atau menunggu. Jika Anda memutuskan untuk menjual Anda akan mengunci beberapa profit. Jika Anda menunggu, Anda menghadapi risiko bahwa semua yang telah Anda upayakan dengan keras akan menjadi sia-sia.

Fitur Autoclose adalah salah satu alat paling praktis yang digunakan oleh setiap trader sukses

Autoclose: Fitur Autoclose adalah salah satu alat paling praktis yang digunakan oleh setiap trader sukses. Manfaat utamanya terdiri dari menetapkan target stop loss.

Dengan menetapkan autoclose untuk menjual pada posisi merugi, 5 hingga 15% trader dapat melindungi modal mereka dari bencana total untuk berjuang kembali di lain hari. Tanpa alat ini mereka akan berisiko kehilangan 100% dari trading mereka. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan toleransi Anda terhadap kerugian!
Banyak trader bahkan tidak menyadari bahwa autoclose IQ Option memungkinkan dua pengaturan, satu untuk stop loss dan satunya lagi untuk mengambil profit tertentu.

Stop-loss dan take-profit tersedia untuk trader tidak hanya untuk trading pada IQ Option tetapi juga pada broker-broker lain atau broker yang menggunakan platform MT4! 

Pro dan kontra

Pro

Ketika Anda menetapkan target take profit dan stop loss, Anda mengeluarkan semua emosi dari keputusan. Ketika profit mencapai tingkat yang memuaskan, trading akan langsung ditutup. Ini berarti trader tidak lagi harus duduk dan memperhatikan trading sambil berspekulasi “Haruskah saya melakukan ini atau itu”. Pro lainnya adalah hanya diperlukan satu sentuhan dari target hipotetis untuk menyelesaikan trading. Pro ini berguna selama periode peningkatan volatilitas ketika harga mencapai level target dalam periode yang singkat.

Kontra

Untuk kontra pada autoclose, hanya ada satu: kerugian finansial (atau profit minimal). Saya sering melihat target profit saya tercapai, dan semuanya melebihi target tersebut. Saya dapat melihat perbedaan antara potensi profit dan apa yang bisa diharapkan secara wajar. Menetapkan take-profit pada tingkat tertentu dapat menjamin sebagian dari profit, tetapi itu hanya sebagian kecil dari profit maksimum. Karena trading tidak boleh dicampur dengan emosi, saya percaya kalau fitur ini bermanfaat.

Cara menggunakan fitur Autoclose

Menggunakan fitur Autoclose sangat sederhana. Yang harus Anda lakukan adalah mengaturnya ke persentase dari modal yang ingin Anda lindungi jika terjadi kerugian atau penguncian jika terjadi keuntungan. Aturan praktis yang baik untuk menetapkan level stop-loss adalah 3% dari total akun, yaitu - jika total akun Anda adalah USD 10.000 - USD 300. Dengan menetapkan stop loss pada level ini Anda akan mencegah kerugian yang lebih besar dari USD 300.
Saya pribadi menetapkan target saya pada 3% dari akun saya yaitu sama dengan 30% dari trading. Dengan total USD 10.000 pada akun saya, volume trading senilai USD 1.000 masih dapat diterima karena jika gagal, kerugian saya tidak akan melebihi USD 300. Selain dengan nilai persentase, Anda juga dapat menentukan jumlah dana atau jumlah pip.

Menetapkan target take profit akan sedikit lebih sulit karena Anda ingin mengunci profit sebanyak mungkin.

Menetapkan target take profit akan sedikit lebih sulit karena Anda ingin mengunci profit sebanyak mungkin. Saya pribadi menetapkan target take profit awal saya di 50%. Ini berarti jika trading bergerak cepat saya akan mencapai 50% dan menghasilkan USD 500 (dengan asumsi USD 10.000 pada akun saya). Jika harga mulai bergerak ke arah yang diharapkan (tanpa mencapai target take-profit saya) saya kemudian akan mulai menyesuaikan kondisi pasar. Hal pertama yang harus dilakukan adalah secara perlahan menaikkan stop loss untuk mengunci modal Anda lebih banyak, saat trading bergerak sesuai keinginan Anda. Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah memperkirakan target teknis untuk profit dan kemungkinannya untuk tercapai dan, jika perlu, meningkatkan batas take-profit yang sesuai.

IQ Option Review

![iq option review](https://dmf5.xyz/Media/images/20200513/fitur-autoclose-iq-option-pro-dan-kontra-1025-115134.png)
  • Free demo account

  • Simple to use, yet very customizable

  • Many available assets

  • Intuitive user interface

Overall Score 5.0 / 5
[Free Account ](/regsiter "Regsiter")
Risk warning: Your capital might be at risk
Kembali ke Blog