· trading tutorial · 4 min read

Cara Menggunakan Indikator Stochastic di Olymp Trade

Pengertian Indikator Stochastic

Indikator stochastic merupakan indikator tipe oscilator yang paling populer selain RSI. Berbagai strategi trading terkemuka banyak yang mengaplikasikan stochastic sebagai indikator utamanya agar membantu strategi berjalan dengan lebih tepat dan akurat.

Stochastic memiliki beberapa fungsi sekaligus diantaranya adalah:

  • Untuk mengetahui batas overbought dan oversold

  • Mengetahui momentum suatu pergerakan harga

  • Untuk melihat arah market dengan jelas / sebagai filter

  • Memprediksi arah pembalikan harga / reversal

  • Menunjukan level-level ekstrem suatu harga

George C. Lane merupakan penemu sekaligus pembuat indikator Stochastic. Ia membuat indikator ini pada tahun 1950 an akhir untuk membantu memahami kondisi batas trend suatu harga baik itu forex, komoditas, indeks saham, maupun futures. Sudah lebih dari 50 tahun indikator ini dibuat tapi sampai saat ini keakuratannya masih cukup bagus, sehingga banyak profesional trader yang menggunakannya.

Cara Memasang Indikator Stochastic di Olymp Trade

Platform Olymp Trade menyediakan indikator stochastic secara gratis dengan pemasangan yang sangat mudah. Berikut langkah-langkah yang bisa anda gunakan:

Login ke akun Olymp Trade

Silakan kunjungi olymptrade.com atau bisa langsung menggunakan aplikasi Olymp Trade di android maupun iOS. Setelah itu login dengan menggunakan username dan password akun milik anda.

Buka tab indikator klik Stochastic

Buka tab indikator dengan klik tombol indikator lalu scroll ke bawah sampai menemukan tipe indikator oscilator, setelah itu anda bisa pilih indikator stochastic seperti di bawah ini:

Setting Indikator Stochastic

Slow stochastic merupakan settingan yang paling banyak digunakan dari sekian banyak variasi yang biasa digunakan oleh para trader. Jika anda bingung menentukan garis-garis yang ada, berikut kami tampilkan rinciannya:

  • Stochastic memiliki 2 garis: garis %K 14 (garis warna biru) dan garis %D 3 (garis warna merah)

  • Kurva yang ada pada Stochastic memiliki batasan nilai dari 0 - 100 dengan nilai defaul 20 - 80

  • %D adalah nilai moving average (nilai rata-rata) dari %K yang pergerakannya lebih slow

Garis default pada stochastic ialah 20 sampai 80. Jadi jika kurva sudah berada jauh di bawah garis 20 itu berarti menunjukan harga sedang oversold (jenuh jual). Sebaliknya jika di atas 80 berarti market sedang overbought (jenuh beli).

Cara Menggunakan Indikator Stochastic di Olymp Trade

Mungkin ada ribuan atau bahkan puluhan ribu strategy trading menggunakan stochastic baik yang digunakan secara sendiri maupun yang dipadukan dengan menggunakan indikator lainnya. Namun anda tidak usah bingung untuk menggunakannya, berikut kami berikan cara paling simpel untuk menggunakan stochastic yaitu dengan 2 cara yakni:

Stochastic untuk menentukan overbought/oversold

Overbought merupakan kondisi dimana harga sudah mencapai titik jenuh. Artinya para pelaku pasar sudah puas dengan pembelian dan saatnya mereka melakukan penjualan. Sedangkan oversold merupakan jenuh jual, yang mana para trader sudah melakukan terlalu banyak melakukan penjualan. Karena harga sudah terlalu rendah maka mereka siap melakukan pembelian.

Lalu apakah overbought dan oversold dengan stochastic itu akurat?

Akurat, cuma tidak semua signal yang dihasilkan dari indikator satu ini benar-benar bisa kita gunakan untuk acuan open posisi. Namun karena Olymp Trade menggunakan sistem fixed time trade, maka kita bisa menggunakannya dengan lebih mudah.

Untuk menggunakan strategi ini anda bisa menggunakan time frame rendah seperti 1 atau 5 menit dengan waktu expiringnya maksimal 10 kalinya. Jadi misal timeframe yang digunakan 1 menit bisa menggunakan waktu 10 menit expiring time.

Perhatikan kurva stochastic pada area di bawah 20 dan di atas 80. Tunggu terjadi perpotongan garis %K dan garis %D lalu melewati angka 20 atau 80 baru kita bisa melakukan opsi naik atau turun. Jika belum melewati garis 20 atau 80 maka jangan sekali-kali open posisi.

Stochastic sebagai penentu divergence harga

Divergence / divergensi merupakan perbedaan momentum harga akibat melemahnya trend tapi penerusan trend masih terjadi. Kondisi semacam ini biasa digunakan oleh swing trader untuk mendapatkan signal yang akurat walaupun kondisi divergensi ini cukup jarang terjadi.

Untuk menggunakan strategi ini sangatlah mudah, berikut caranya:

Grafik harga di atas menunjukan penurunan, namun terjadi divergensi pada stochastick yang mana terjadi kenaikan. Ini menandakan sinyal untuk melakukan opsi naik pada saat kondisi divergence tersebut sudah terkonfirmasi.

Gambar di atas menunjukan garis stochastic yang menurun tapi dalam grafik harga masih mendatar. Itu berarti akan menandakan penurunan harga. Jadi jika hal itu terjadi maka anda bisa melakukan opsi turun. Anda dapat menggunakan trend line sebagai tambahan alat bantu.

Bagaimana, mudah bukan cara menggunakan indikator stochastic di Olymp Trade? Jika anda ingin mencobanya saya sarankan untuk menggunakan akun demo terlebih dahulu sampai benar-benar paham.

Kembali ke Blog