· trading tutorial · 4 min read

Cara Menggunakan Indikator SMA di Olymp Trade untuk Profit 10% per Hari

Bagi sebagian orang profit 10% per hari memanglah tidak masuk akal, namun sebenarnya kita pun bisa profit sebesar itu atau bahkan lebih besar bila tau strategi yang tepat untuk menghasilkan profit yang konsisten tiap harinya.

Strategi yang bisa menghasilkan profit secara konsisten tidaklah mesti strategi yang rumit dengan banyak indikator yang terpampang di chart. Dalam kesempatan kali ini kami ingin memberikan tips simpel menggunakan indikator paling basic yaitu indikator SMA (Simple Moving Average) untuk mendapatkan profit harian hingga 10% atau bahkan lebih.

Pengertian Indikator SMA

SMA (Simple Moving Average) merupakan indikator rata-rata harga yang perhitungannya berdasarkan X periode setiap penutupan harga. Indikator ini sangat terkenal sebagai indikator trend karena bergerak mengikuti trend pasar dan mampu menunjukan pengembangan trend maupun pembalikan trend.

Jadi misal anda mengaktifkan SMA 10 pada grafik time frame 1 hari berarti indikator ini akan menampilkan rata-rata harga pada penutupan (close) candle selama 10 hari ke belakang. Indikator ini termasuk lagging sehingga biasa dijadikan sebagai dinamik support dan resistance karena sifatnya yang lambat tersebut.

Cara Memasang Indikator SMA di Olymp Trade

Berikut kami berikan beberapa cara menggunakan indikator SMA khusus untuk platform Olymp Trade dengan beberapa langkah simpel:

Login ke akun perdagangan

Silakan masuk ke antar muka olymp trade untuk memasang indikator ini. Saya pastikan anda sudah punya akun, jadi tinggal login saja.

Ubah grafik menjadi candlestick

Candlestick / kandil Jepang merupakan grafik terpopuler dalam dunia trading. Hal ini karena grafik ini menampilkan informasi yang lebih banyak yakni OHLC. Paduan candlestick dengan indikator SMA akan membantu mempermudah dalam melakukan analisa.

Buka tab indikator dan pilih SMA

Klik tab indikator seperti gambar di bawah lalu pilihlah indikator SMA yang berada di bagian paling atas di kolom indikator trend.

Sesuaikan settingan indikator SMA

Ada beberapa settingan populer yang sering dipakai banyak trader. Berikut diantaranya:

  • Settingan jangka pendek: SMA 5, SMA 10

  • Settingan jangka menengah: SMA 10, SMA 20

  • Settingan jangka panjang: SMA 50, SMA 100, dan SMA 200

Anda dapat menyesuaikan settingan terhadap jangka waktu trading yang anda inginkan. Masing-masing tentunya punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Untuk mensettingnya anda dapat mengedit toolbar SMA seperti di bawah ini:

Cara Menggunakan Indikator SMA di Olymp Trade

Penggunaan indikator SMA untuk trading banyak sekali macamnya. Untuk itu penggunaan trading dengan SMA mungkin ada puluhan ribu strategi yang terdapat di luaran sana. Namun disini kami ingin memberikan tips simpel dalam memanfaatkan indikator SMA agar bisa profit 10% per hari.

Tapi sebelum itu anda harus memahami bahwa jika anda ingin mendapatkan 10% per hari, maka anda harus melakukan money management yang baik. Jadi misal modal keseluruhan adalah $1000 dan target harian adalah $100. Maka kita perlu membagi setidaknya ke dalam 10 – 20 kali trading.  Jadi setiap open posisi maksimal adalah $10. Karena jika kita ingin mendapatkan 10% per hari, maka harus siap merisikokan 10% per hari pula.

Cara menggunakan SMA sangatlah mudah, berikut tipsnya:

Opsi naik: saat candlestick memotong garis SMA 10 dari bawah ke atas. Candlestick yang memotong haruslah candlestick bullish utama yakni candlestick yang lebih besar dibandingkan candlestick sebelumnya.

Opsi turun: saat candlestick memotong ke bawah terhadap garis SMA 10. Perpotongan harus terjadi oleh candlestick bearish utama yang mana candlestick ini harus lebih besar dibandingkan candlestick sebelumnya.

Bila anda ingin membuka opsi naik atau turun pada time frame 1 menit, maka anda harus membuka open posisi dengan rentang waktu 5-15 menit. Jika terlalu lama maka harga dapat balik arah sehingga menyebabkan kerugian.

Lalu bagaimana penggunaan di pasar sideways?

Pasar sideways adalah musuh sebagian besar trader. Jika cara di atas digunakan di pasar sideways, maka ada kemungkinan bahwa harga akan bolak balik dan bisa rugi banyak. Untuk itu anda perlu melakukan pemasangan indikator trend tambahan seperti halnya parabolic SAR maupun indikator oscillator seperti RSI.

Dengan menambahkan parabolic SAR seperti di atas, maka arah market akan lebih jelas. Sehingga saat kondisi uptrend kita hanya melakukan opsi naik, sedangkan pada kondisi downtrend kita hanya melakukan opsi turun saja.

Cara menggunakan indikator SMA di Olymp Trade memang semudah itu. Anda pun bisa melakukannya sehingga dapat memenuhi target profit harian hingga 10% atau lebih.

Kembali ke Blog