· trading tutorial · 5 min read

Cara Menggunakan Indikator Bollinger Band di Olymp Trade

Pengenalan Indikator Bollinger Bands

Tahukah anda bahwa bollinger band merupakan indikator yang dibuat oleh trader profesional, analis keuangan, jurnalis sekaligus kontributor teknikal analisis forex yang bernama John. A Bollinger. Diciptakan pada tahun 1977, indikator ini dibuat dengan tujuan utamanya sebagai penentu arah trend dari suatu grafik harga.

Dalam praktiknya, indikator ini memiliki banyak fungsi sekaligus. Diantaranya adalah sebagai penanda reversal, dinamik support resistance, melihat kejenuhan harga, mengetahui tingkat momentum harga dan sebagainya. Banyak trader pro di Olymp Trade yang menggunakan indikator ini karena dapat dijadikan rujukan yang kuat dalam analisa teknikal.

Bollinger band terdiri atas gabungan dari indikator trend yakni berupa SMA dan indikator volatility berupa standar deviation. Untuk itu indikator ini sangat tepat digunakan untuk mendeteksi trend dari volatilitas harga yang terjadi.

Dalam pembuatannya, indikator satu ini terdiri atas:

  • Garis Upper Band: garis atas (SMA + (Z x Deviasi)) 

  • Garis Midle band: garis tengah (garis SMA) 

  • Garis Lower Band: garis bawah (SMA - (Z x Deviasi)) 

Rumus untuk Z = [0,6174 x ln (periode)] + 0,1046

Cara Pasang Indikator Bollinger Band

Kita bisa menggunakan indikator bollinger band di Olymp Trade karena sudah terinstal secara otomatis dan bisa langsung diaplikasikan. Berikut tata cara yang dapat anda gunakan:

Masuk ke dashboard chart

Pertama-tama anda harus masuk ke akun dan kunjungi bagian dashboard chart yang langsung tersedia di halaman utama platform. Anda bisa mengaplikasikan indikator bollinger band ini di platform Olymp Trade via smartphone maupun di browser komputer yang anda miliki.

Pilih tab indikator dan tekan bollinger band

Disamping atas sebelah kiri anda akan menemukan tulisan indicator. Silakan anda bisa mengkliknya lalu akan muncul tab indikator di sebelah kiri chart. Setelah itu scroll ke bawah dan temukan indikator bollinger band yang berada pada kolom indikator tren. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut ini:

Setting indikator bollinger band

Secara default, garis SMA yang digunakan oleh bollinger band adalah 20 dengan deviasi 2. Kita bisa mengubah settingan tersebut sesuai dengan kebutuhan. Namun bagi saya settingan tersebut merupakan settingan yang sangat pas karena bisa digunakan untuk semua time frame dan jangka waktu trading yang pendek maupun panjang.

Memahami Cara Kerja Indikator Bollinger Band

Seperti pembahasan di atas, bahwa bollinger band ini menginterpretasikan trend berdasarkan volatilitas harga suatu instrumen. Jadi dengan bantuan indikator ini kita bisa mengetahui dengan jelas kondisi pasar saat ini, baik itu pasar sedang dalam kondisi uptrend, downtrend, maupun sideway.

Tiga keadaan tersebut akan ditampilkan dengan formasi yang berbeda oleh indikator satu ini yakni:

  • Kondisi updtrend: grafik harga cenderung bergerak dari di atas midle band sampai batas upper trend, jika terjadi penurunan sekalipun harga akan kembali ke atas midle band lagi.

  • Kondisi downtrend: bollinger band akan pada posisi curam dan melebar ke bawah dengan harga selalu didominasi pada bagian bawah midle band.

  • Kondisi sideway: garis upper band dan lower band akan menyusut dan garis midle band akan cenderung datar. Dalam kondisi ini pasar sedang dalam sangat lambat pergerakannya.

Cara Menggunakan Indikator Bollinger Bands di Olymp Trade

Ada 3 cara yang bisa kita gunakan untuk bermain indikator Olymp Trade. Diantaranya adalah:

Bollinger Bands Blooming / Mengembang

Bollinger band mampu mengidentifikasi kondisi market terkini apakah sedang trend ataukah sedang sideways. Kita bisa membaca trend tersebut dari garis upper band dan lower band. Apabila garis menyempit itu artinya trend sedang sideways dan jika garis mengembang / blooming itu tandanya trend mulai naik atau turun yang jadi pertanda awal sebuah trend.

Kita bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mengikuti trend terutama bagi yang trading dengan gaya follow trend. Seperti yang anda lihat pada gambar di atas bahwa garis deviasi terluar mulai menunjukan pengembangan. Maka kita bisa melakukan opsi naik apabila harga naik tajam dan buka opsi turun jika terjadi penurunan harga secara tajam.

Bollinger Band Sideways

Bagi sebagian trader sideways adalah kondisi yang sangat tidak menguntungkan karena tidak bisa mendapatkan keuntungan dari sana, malah bisa membawa kerugian. Tapi dengan bantuan indikator ini, anda bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan profit. Sideways ditandai oleh jarak upper band dan lower band yang dekat dan menyusut.

Kondisi sideways biasa terjadi pada pagi hari pada sesi Asia. Untuk trading dengan cara ini caranya sangatlah simpel. Jika anda mengamati bahwa bollinger band sedang mengecil maka kita tunggu sampai harga menyentuh batas atas (upper band) baru melakukan opsi turun. Sebaliknya jika harga menyentuh lower band maka kita dapat melakukan opsi naik.

Bollinger Band Follow Trend

Jika trend sedang bagus maka harga akan selalu berada di atas midle band untuk kondisi uptrend dan selalu berada di bawah midle band saat kondisi downtrend. Kondisi trending yang bagus selalu berulang kali menyentuh midle band dan garis lower / upper band secara terus menerus. Dengan cara ini anda bisa mendapatkan profit berlipat-lipat.

Trading opsi naik:

Untuk melakukan opsi naik anda bisa melihat grafik harga yang selalu berada di midle band (garis SMA 20) seperti di atas. Jika anda menemukan formasi seperti itu maka anda bisa melakukan opsi naik setelah terkonfirmasi adanya bullish candle yang memantul di garis midle band tersebut. Jika anda buka timeframe 5 menit, maka bisa pilih expiring time 15-30 menit.

Trading opsi turun:

Kondisi semacam ini juga bisa terjadi saat pasar sedang downtrend dimana harga selalu terkurung di antara midle band dan lower band. Saat harga menyentuh midle band biasanya akan langsung memantul menuju lower band. Jadi anda bisa langsung menempatkan opsi turun bila sudah ada tanda-tanda bahwa harga turun dari garis midle band. Dengan timeframe 1 menit maka anda bisa piilh expiring time 5 menit.

Tips dalam Menggunakan Bollinger Bands

Agar indikator ini dapat bekerja dengan baik, maka anda perlu melakukan beberapa penyesuaian. Diantaranya adalah:

  • Pemahaman terhadap pola market merupakan hal yang perlu diutamakan agar akurasinya bisa lebih tinggi.

  • Penggabungan dengan indikator oscillator seperti stochastic dan RSI serta indikator volume mampu meningkatkan kelengkapan analisa.

  • Jika anda menggunakan teknik bollinger band sideways, maka pastikan harga sedang sideways mengingat teknik tersebut adalah teknik counter trend.

  • Penggunaan bollinger band mungkin akan menyulitkan dalam menempatkan stop loss. Maka anda harus bisa mengatur risk manajemen sebaik mungkin.

  • Anda harus menggunakan akun demo untuk berlatih. Bila langsung menggunakan akun real maka risiko kehilangan uang anda sangat tinggi.

Demikanlah informasi yang dapat kami berikan seputar cara menggunakan indikator bollinger band di Olymp Trade. Semoga anda bisa mendapatkan keuntungan dari indikator ini.

Kembali ke Blog