· trading tutorial · 4 min read

Bagian 2: Membuat strategi Forex pertama – Bollinger bands

Di bagian sebelumnya dan di banyak artikel pada situs kami, kami telah menjelaskan cara untuk merancang strategi trading yang efektif. Mari kita cari beberapa inspirasi! Saya akan menunjukkan kepada Anda teknik yang dapat Anda gunakan sepenuhnya atau untuk meningkatkan strategi trading Anda saat ini dengan memfilter trading yang kalah.

Pergerakan tren vs sideways 

Pertanyaan mendasar pertama adalah “Apakah strategi saya akan berhasil ketika trading mengikuti atau melawan tren?”

  • Trading tren lebih menggoda karena menawarkan keuntungan yang lebih besar. Banyak trader yang melihat trading seperti ini sebagai cara yang “lebih alami”. Langkah selanjutnya adalah memutuskan apakah seseorang harus trading mengikuti tren atau melawannya.

  • Trading sideways lebih umum karena pasar bergerak ke arah yang sama. RSI atau Stochastic mewakili dua dari banyak indikator dalam trading sideways.

Terserah Anda untuk memutuskan cara mana yang Anda pilih. Namun, ada satu hal yang harus Anda ketahui: Apakah pasar sedang trend atau tidak. Seperti yang bisa Anda tebak, strategi trend hanya akan berfungsi dalam tren, begitu pula sebaliknya.

Fase pergerakan pasar

Bollinger Bands dan Moving Averages

Indikator ini dikenal sebagai “Bollinger bands” digunakan sebagai basis MA (moving average). Dalam kombinasi ini, setiap indikator memiliki arti yang berbeda. Jika Anda menggunakan moving average, katakanlah dengan periode 50, Anda akan melihat tren saat ini. Situasi di mana moving average bergerak turun dan harga di dalam grafik berada di bawah moving average, mewakili tren turun. MA yang naik bersama pasar di atas garis moving average menunjukkan tren naik.

Menentukan tren dengan menggunakan aturan di atas juga dapat diterapkan sebagai filter untuk strategi trading tren dan non-trend lainnya. Jika Anda melakukan trading dalam siklus harian atau mingguan, Anda memerlukan periode yang lebih lama seperti 200. Trader yang menahan posisi selama beberapa detik dan menit bisa menggunakan 30.

Pembukaan trading: Memantul dari MA di pasar dengan tren turun.

Dengan menambahkan Bollinger bands ke moving average, Anda dapat membuat sebuah strategi trading sederhana. Bollinger band menunjukkan pasar yang “beristirahat” dan bergerak menyamping. Pada momen ini, instrumen ini cenderung untuk mendekati band tengah dari Bollinger bands untuk bisa bereaksi. Anda dapat berspekulasi bahwa setelah adanya retracement yang kecil, tren akan berlanjut.

TIPS: Bollinger bands dapat membantu Anda mengatur perintah stop loss dan take profit. Band atas dan bawah dapat digunakan saat mengambil posisi. Atau, Anda bisa membiarkan stop loss dan take profit mengambang di atas level garis yang baru.

Modifikasi strategi trading

Punya ide dan rencana trading? Sekarang Anda bisa melanjutkannya. Anda telah melihat dasar-dasar dari sebuah strategi trading tetapi faktor yang paling relevan untuk kesuksesan Anda adalah instrumen, rentang waktu, dan yang terpenting, manajemen posisi. Manajemen posisi adalah suatu hal yang sangat mendasar yang menjadi pondasi untuk hal-hal lainnya.

Opsi 1: Saat membuka posisi, Anda dapat menempatkan perintah stop loss dan take profit pada Bollinger bands atas dan bawah. Opsi 2: Membiarkan perintah stop loss dan take profit mengambang di level Bollinger bands yang baru dibuat. Opsi 3: Buka dengan volume X dan tutup setengahnya (yaitu X/2) dari posisi pada level Bollinger bands (dalam profit), kemudian lanjutkan dengan setengah lainnya (untuk memindahkan stop loss ke posisi open dan menggunakan take profit untuk berspekulasi tentang pembentukan tren atau, untuk mengatur stop loss yang mengambang di level Y pips dari profit tertinggi).

Informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan perintah stop loss / take profit dapat ditemukan di artikel kami, kategori: Manajemen keuangan Forex.

Gagasan untuk menggunakan Bollinger bands sebagai inti dari strategi trading Anda adalah bagian yang mudah. Yang lebih sulit adalah mengatur strategi dengan benar, yang membutuhkan tes secara menyeluruh. Luangkan waktu satu hari penuh (bisa di akhir pekan), lihatlah grafik yang menunjukkan riwayat, gambarkan beberapa indikator di dalamnya dan lakukan back-test. Prosedur ini berlaku secara universal untuk Forex, komoditas, saham serta binary options. Untuk mengembangkan sebuah strategi trading Forex diperlukan waktu beberapa jam. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Melakukan back-test dapat membantu Anda untuk lebih memahami strateginya.

Mereka yang mengharapkan strategi yang konkret dari artikel ini tidak boleh mengabaikan fakta bahwa pasar akan selalu berevolusi dan Anda harus, dari waktu ke waktu, menyesuaikan perintah stop loss dan take profit Anda. Jika ambisi Anda adalah menjadi seorang trader yang serius, Anda pasti akan (dengan menggunakan saran di atas) menemukan gaya trading Anda sendiri. Kami sangat menghargai Anda jika Anda membagikan pencapaian Anda dan ide-ide Anda untuk peningkatan artikel kami pada bagian komentar.

Share:
Kembali ke Blog