Bagian 1: Manajemen Keuangan - Hedging

Salah satu dari banyak strategi manajemen keuangan yang menarik, yang digunakan oleh banyak trader sukses, disebut Hedging. Seperti yang dijelaskan glosarium kepada kami, hedging adalah trading reasuransi / asuransi, yang digunakan untuk menggandakan keuntungan, atau mengurangi kerugian secara signifikan.

Apa itu hedging

Hedging pada dasarnya adalah membuka trading kedua, ke arah yang berlawanan, jika trading Anda sebelumnya adalah in-the-money. Ini berarti Anda memiliki 2 trading terbuka pada waktu yang bersamaan, dengan waktu kedaluwarsa yang sama. Jika salah satu trading gagal, yang satunya pasti akan berhasil.

Katakanlah Anda membeli option CALL selama 30 menit. Setelah 15 menit kita dapat melihat, bahwa harga benar-benar naik, tetapi harga kemudian terlihat akan turun lagi dan akan membuat trading kita gagal. Jika kita ingin mengamankan trading ini, kita membeli option PUT sekarang, kali ini selama 15 menit (waktu yang tersisa hingga kedaluwarsa opsi pertama).

Tindakan ini akan memberikan jaminan bahwa jika harga tiba-tiba mulai jatuh dan perdagangan pertama tidak berhasil, maka setidaknya perdagangan kedua harus dan AKAN berhasil dan mengurangi kerugian. Apakah Anda sudah paham? Mari kita lihat contoh.

Contoh

Di bawah ini kita dapat melihat contoh dari semua situasi yang mungkin terjadi.

Kemenangan ganda

Pada pukul 12:00 kami membeli option CALL dengan waktu kedaluwarsa pada pukul 12:30 dengan harga strike 1.2500 untuk $ 10 dan profit 80%

• Pada jam 12:15 kami memeriksa dan mengetahui bahwa trading kita berjalan baik. Tetapi kami juga dapat melihat bahwa grafik perlahan-lahan terlihat menurun kembali dan oleh karena itu kami menggunakan hedging. Kami membeli option PUT dengan waktu kedaluwarsa pada pukul 12:30, seharga $ 10 dengan profit 80%.

• Harganya ternyata turun, tetapi tidak banyak. Kami memenangkan kedua trading tersebut. Kami pada akhirnya mendapatkan $36.

Kemenangan tunggal

Pada pukul 12:00 kami membeli option CALL dengan waktu kedaluwarsa pada pukul 12:30 dengan harga strike 1.2500 untuk $ 10 dan profit 80%.

• Pada jam 12:15 kami memeriksa dan mengetahui bahwa trading kami berjalan baik. Tetapi kami juga dapat melihat bahwa grafik sepertinya akan kembali turun dan oleh karena itu kami menggunakan hedging. Kami membeli option PUT dengan waktu kedaluwarsa pada pukul 12:30, seharga $ 10 dengan profit 80%.

• Namun harganya naik. Kami memenangkan satu trading, karena yang satunya kalah. Kami pada akhirnya merugi - $ 2.

Situasi yang sama terjadi ketika:

• Pada pukul 12:00 kami membeli option CALL dengan waktu kedaluwarsa pada pukul 12:30 dengan harga strike 1,2500 untuk $ 10 dan profit 80%.

• Pada jam 12:15 kami memeriksa dan mengetahui bahwa trading kami berjalan baik. Tetapi kami juga dapat melihat bahwa grafik sepertinya akan kembali turun dan oleh karena itu kami menggunakan hedging. Kami membeli option PUT dengan waktu kedaluwarsa pada pukul 12:30, seharga $ 10 dengan profit 80%.

• Harga ternyata jatuh di bawah nilai option pertama kami. Kami hanya memenangkan perdagangan kedua. Kami pada akhirnya kehilangan - $ 2.

Waktu yang tepat untuk menggunakan hedging

Strategi ini layak untuk digunakan, jika option tersebut in-the-money pada saat-saat pertama. Jika tidak, sayangnya kita tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi jika iya, kita dapat mengamankan / menjamin profit, atau bahkan menggandakannya.

Jika harga melonjak dengan sangat cepat setelah trading pertama dieksekusi dan terlihat cukup jelas bahwa harga tidak akan berbalik sampai waktu kedaluwarsanya, hedging mungkin tidak menjadi opsi terbaik.

Ringkasan

Hedging tidak dapat digunakan sebagai strategi yang berdiri sendiri. Tetapi jika Anda sudah memiliki sebuah strategi, hedging adalah suatu hal yang bagus untuk digunakan jika terjadi keadaan darurat. Ketika kita memutuskan untuk menjamin dengan option sebesar $ 10, kita hanya kehilangan $ 2, tetapi kita bisa mendapatkan $ 16. Itu cukup bagus, bukan?