· trading tutorial · 3 min read

Apakah Martingale adalah Strategi Pengelolaan Modal Teridiot untuk Trading?

Bagi anda yang sudah lama berkutik dalam dunia trading tentunya sudah sangat memahami apa itu martingale. Mungkin anda sendiri secara tidak sadar sering menggunakan model pengelolaan strategi satu ini. Namun apakah martingale adalah strategi pengelolaan modal teridiot untuk trading? Mari kita bahas dengan detail dalam artikel kali ini.

Pengertian Strategi Martingale

Banyak yang bilang bahwa martingale adalah cara cepat untuk kehancuran, tapi sebagian yang lain mengatakan bahwa martingale adalah strategi yang tidak akan pernah kalah saat kita memiliki modal yang cukup. Lalu manakah yang benar diantara keduanya?

Martingale adalah system pengelolaan modal yang mana kita akan terus melakukan penambahan modal walaupun mengalami kekalahan berturut turut. Jadi sebelum kita mencapai kemenangan maka akan terus menerus melakukan penambahan modal mulai dari 2 kali lipat dari modal sebelumnya.

Strategi ini lebih cocok digunakan pada pasar fix time trade dibandingkan dengan pasar forex. Karena peluang kemenangan dalam fix time trade lebih terukur dengan peluang kemenangan 50% berbatas waktu. Jadi jika menit ini kalah maka berharap di menit selanjutnya mendapatkan kemenangan. Nah di menit ini kita menggandakan uang taruhan agar hasilnya bisa menutupi kerugian sebelumnya.

Apakah Martingale adalah Strategi yang Bagus?

Ada beberapa hal yang wajib anda ketahui mengenai strategi martingale ini. Diantarnya adalah:

Martingale adalah permainan uang

Pada dasarnya martingale adalah strategi yang biasa digunakan dalam judi poker. Dimana saat kita mengalami kekalahan maka akan melipatgandakan uang taruhannya begitu kalah lagi maka akan melipatgandakan uang taruhan sebelumnya lagi. Untuk itu anda wajib bisa bertahan sampai modal terakhir yang dimiliki agar bisa selalu mendapatkan keuntungan.

Membutuhkan banyak modal

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa kita harus bertahan selama mungkin sampai mencapai kemenangan. Untuk itu kita harus memiliki modal yang banyak atau bahkan sangat banyak. Misal di awali dari $1 dan terjadi 5 kali kalah berturut turut saja sudah menghabiskan modal $31. Jika kalah lebih banyak lagi maka akan seperti tabel di bawah ini:

Strategi pengelolaan dana yang tidak bijak

Bisa dikatakan bahwa martingale ini bukanlah strategi pengelolaan modal yang bijak. Memang saat kita punya backup dana yang sangat besar tentunya tidak akan pernah rugi, tapi bagaimana bila tidak memilikinya? Tentu kerugian besarlah yang akan didapatkan. Terlebih bila kita tidak memiliki trading plan yang jelas tentunya akan sangat membahayakan.

Harus paham kapan saat yang tepat untuk berhenti

Saat kita tidak memahami kapan waktu yang tepat untuk berhenti maka selamanya kita akan mengalami kerugian. Manakala kita memperbesar risiko maka saat itu juga kita memiliki peluang yang lebih besar untuk kehilangan uang. Jadi jika anda tidak siap untuk kehilangan uang maka lebih baik jangan menggunakan strategi pengelolaan modal ini.

Cara Trading di Olymp Trade dengan Strategi Martingale

Untuk melakukan fix time trade di Olymp Trade dengan strategi martingale maka kita bisa menggunakan strategi kandil out bollinger band yang telah kami bahas pada artikel sebelumnya.

Misalkan kita memiliki modal $200, maka kita bisa membaginya ke dalam martingale 3 tingkatan seperti contoh di bawah:

  1. Kandil out muncul maka kita melakukan opsi turun namun kalah untuk $20

  2. Melakukan pasang lawan arah dari order sebelumnya dan kalah untuk $50

  3. Kandil out muncul dan kita melakukan opsi turun untuk $130 dan menang

Saat menggunakan strategi ini anda wajib memilih waktu yang tepat serta melihat probabiltas kemenangan dari analisa yang anda lakukan. Bila peluang besar muncul maka anda dapat melakukan trade, tapi bila peluang kecil lebih baik untuk bersabar dan menunggu waktu yang tepat.

Semoga informasi mengenai apakah martingale adalah strategi pengelolaan modal teridiot untuk trading ini bisa menjawab keraguan anda tentang martingale. Semoga sukses!

Kembali ke Blog